Kamis, 29 September 2016

Diantara Hobby dan Kewajiban

Awalnya cuman pengen memperdalam software CAD tapi malah kejerumus software desain vektor dan malah keasikan hingga lupa akan tujuan utama untuk belajar software CAD.

berawal pada akhir tahun 2015 salah seorang sahabat saya mengenalkan software AI atau biasa disebut Adobe Illustrator lebih tepatnya pada saat perencanaan acara mini reuni yang diadakan teman seangkatan sekolah dulu, awalnya cuman disuruh untuk menginstalnya saja agar pada saat rapat panitia sahabat saya dapat menggunakan laptop saya untuk mendesain, mungkin awalnya cuman melihat melihat saat sahabat saya bermain main dengan laptop kecil saya namun lama kelamaan muncul sebuah pertanyaan "kok bisa gtu? gmna caranya" hingga akhirnya perlahan lahan sahabat saya mengajari saya dasar dasarnya, mungkin pada titik ini saya mudah mengerti karena softwre ini tak jauh beda dengan software sodaranya sendiri yaitu Adobe Photoshop karena tool toolsnya tak jauh beda bila dibandingkan Corel sendiri (pernah belajar corel hingga beli bukunya namun gagal)

mungkin cuman pengen memperpanjang jam terbang aja dalam desain vektor dengan iseng iseng desain poster pada saat ada acara penting aja numun lambat laun ada seorang temen yang minta bantuan untuk mendesainkan poster jurnalnya, well pada saat itu mungkin yang terlihat dimataku hanyal tantangan untuk menyelesaikannya, mungkin terlihat mudah saat melihat hasilnya namun dibalik semua itu ada sebuah pelajaran yang mungkin aku peroleh, hal itu mungkin bisa dibilang "sudut pandang tiap orang" pada awalnya aku mendesain poster itu hanya bagus menurut mataku sendiri namun bukan mata orang lain, hal itu terjadi mungkin pada saat banyak revisi dalam posternya, mungkin pada saat revisi pertama kali sangat wajar namun pada akhirnya merasakan revisi berkali kali pada projek yang sama hingga pada akhirnya selesai juga, well saat terlihat hasil akhirnya memang sangat memuaskan bagi saya sendiri dan melebihi ekspetasi saya sendiri, hingga akhirnya pada projek projek berikutnya pun saya sudah terbiasa mendengar kata revisi, mungkin awalnya sulit namun lambat laun sudah terbiasa.

Reason
awal ilmu yang saya dapatkan dari teman saya sangatlah bermangfaat dan tidak dipungut biaya sepeserpun, maka dari itu siapapun teman saya yang meminta bantuan dalam mendesain kepada saya maka tak akan pernah saya meminta imbalan uang ataupun barang, cukup katakan terimakasi dan apresiasi hasil kerja keras saya sudah lebih cukup

pada akhirnya hasil karya desain vektor saya lebih banyak dibandingkan hasil karya dari desain software CAD saya sendiri, mungkin saya lupa akan jati diri saya dalam memperdalam ilmu sebagai seorang sarjana Mesin, well unttuk kedepannya semoga saya memiliki kemauan yang tinggi untuk kembali pada jalan yang benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar